Resensi "Cinta Dalam Ikhlas" ( Kang Abay)

1.      Judul Buku

Cinta Dalam Ikhlas

2.      Pengarang

Kang Abay

3.      Penerbit

Bunyan (PT Bentang Pustaka )

4.      Tahun Terbit

2017

5.      Ukuran Dimensi Buku

20,5 cm

6.      Tebal Buku

372 halaman

7.      Ulasan

Nama tokoh utama dalam cerita ini adalah Atharisena biasa dipanggil Athar. Athar terlahir dari keluarga yang sederhana. Dia ditinggal oleh ayahnya sejak umur 5 tahun. Dia dibesarkan oleh seorang ibu yang berstatus single parents. Ibunya sangat sabar dan kuat dalam menghidupi keluarganya. Athar merupakan satu-satunya anak yang sangat diharapkan oleh ibunya agar bisa menjadi anak yang sukses. Dalam kehidupan Athar banyak sekali ujian yang dia hadapi. Athar merupakan vokalis band disekolahnya. Band yang dia buat sendiri dengan teman-temannya. Band yang ia dirikan semakin terkenal disekolahnya setelah band tersebut menampilkan persembahan terbaiknya dalam ajang perlombaan tingkat sekolahnya.

Athar dipertemukan dengan gadis yang satu sekolah dengan dia yang bernama Aurora, atau biasa dipanggil Ara. Ara adalah anak perempuan yang sangat baik dan menjaga kodratnya sebagai wanita. Athar sangat menyukai dan mencintai Ara. Hati Athar selalu berdegup kencang apabila bertemu dengan Ara. Pandangan Athar kepada Ara sangatlah kuat namun sesekali Athar tersadar. Sosok Ara adalah motivasi hidupnya menjadi lebih baik. Awalnya Athar adalah remaja yang jauh dari Sang Penciptanya. Hingga akhirnya Athar menemukan sosok Ara. Di sekolah Ara mengikuti eskul Rohis dan akhirnya Athar menjadi ikut eskul Rohis tersebut. Tujuannya agar bisa selalu bertemu dengan Ara. Namun berjalannya waktu setelah gabung menjadi anggota Rohis Athar menemukan sendiri bahwa tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semenjak mengikuti kegiatan Rohis Athar mengalami perubahan yang baik dalam hidupnya. Terutama dalam hal beribadah kepada Allah. Selain itu Athar juga pandai menciptakan lagu dan anak yang berprestasi dikelasnya. Hingga akhirnya Athar dicalonkan untuk menjadi Ketua Rohis dan ahkirnya dia harus ikhas mengundurkan diri menjadi vokalis bandnya.

Athar merupakan sosok pemuda hijrah. Perasaan Athar kepada Ara memang tidak pernah berubah. Karena dari Ara Athar belajar menjadi lebih baik. Belajar mengikhlaskan cinta yang mungkin belum saatnya untuk dipersatukan. Saat masa sekolah menengah atas usai. Ibunya Athar sangat mendukung Athar untuk melanjutkan ke jenjang kuliah. Mimpi Athar adalah bisa kuliah di Bandung, akhirnya Athar Kuliah di Bandung mengambil jurusan Bisnis. Untuk bertahan hidup Athar Kuliah sambil berjualan.

Athar kini tak pernah bertemu lagi dengan Ara karena tempat kuliah Athar dan Ara berbeda. Athar di Bandung sedangkan Ara di Jakarta. Namun baying-bayang Ara masih terus menghantui Athar. Perasaan Athar terhadapa Ara masih sama tidak pernah berubah. Mungkin kini yang dilakukan oleh Athar adalah menyampaikan kerinduan itu melalui do’a- do’a yang dipanjatkan hingga saatnya nanti dipertemukan diwaktu yang tepat. Dan Akhirnya mereka berjodoh.

Ribuan malam menatap bintang dan harapan

Dan ribuan siang menahan terik penantian

Mungkin Tuhan ingin

Kita tuk sama-sama mencari

Saling merindukan

Dalam doa’do’a

Mendekatkan jarak kita.

Aku mencintaimu, tapi lebih mengharapkan-Nya

8.      Bahasa Pengarang

Bahasa pengarang yang dituangkan dalam buku ini sangat mudah diterima bagi pembaca. Sangat mudah dipahami bagi pembaca. Selain itu gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat indah. Majas-majas yang dituangkan dalam puisi yang sesekali diselipkan dalam alur cerita mampu membuat pembaca merasakan puisi perasaan dari puisi tersebut.

9.      Keunggulan

Dari segi cover warna dan gambarnya cukup menawan. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, memberikan motivasi bagi pembaca terutama dalam hijrah menjadi orang yang lebih baik. Mengajarkan untuk hormat kepada orangtua terutama kepada ibu. Mengajarkan arti kesabaran serta bagaimana meraih mimpi. Dan satu hal yang paling penting dalam buku ini adalah menjaga cinta agar tetap suci  melalui do’a dan akhirnya dipertemukan dalam ikatan pernikahan.

10.  Kelemahan

Kelemahan dalam buku ini adalah alur cerita yang dituangkan sangat begitu cepat berpindah. Sehingga pembaca tidak dapat menikmati alur yang seharusnya diceritakan bagi pembaca.

11.  Kesimpulan

Menurut saya buku ini sangat direkomendasikan sekali untuk dibaca terutama bagi kaum muda yang sedang galau dalam menghadapi kehidupan, hubungan dengan Sang Pencipta dan juga dengan lawan jenis. Di dalam cerita tersebut sangat memotivasi bagi pembaca walau bagaimanapun keadaannya kita harus tetap meraih mimpi. Mematuhi orangtua terutama Ibu. Dalam menyikapi perasaan sesama lawan jenis tidak dilakukan dengan pacaran akan tetapi terus memperbaiki diri hingga waktunya tiba maka jodohnya akan dipertemukan sesuai dengan do’a- do’a yang telah dipanjatkan. Mengikhlaskan dan juga ikhtiar melalui do’a. mengejar cintaNya maka akan dipersatukan dengan orang yang kita cinta.